Duit 27 Bank Nyangkut di Sritex, Bahayakah?

Asus Perkenalkan Vivobook S14 OLED dengan AMD Ryzen AI 300 Series di Jakarta, Kamis (12/9/2024). (Liputan6.com/ Yuslianson)
solusiri | 131 views

Nov 2, 2024

Duit 27 Bank Nyangkut di Sritex, Bahayakah?
Duit 27 Bank Nyangkut di Sritex, Bahayakah?

Liputan6.com, Jakarta – PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk (SRIL) telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang. Keputusan pailit diambil oleh pengadilan setelah PT Indo Bharat Rayon, salah satu kreditur Sritex, mengajukan pembatalan perdamaian dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Terkait pailit tersebut,  memiliki utang sebesar USD 1,59 miliar hingga 30 Juni 2024. Utang itu setara Rp 25,14 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.738). Dari total utang tersebut sebagian merupakan utang ke bank dan lembaga kembiayaan. 

Baca Juga

Apakah hal ini berbahaya bagi industri ?

Advertisement

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan bahwa kemampuan kreditur Sritex masih cukup memadai untuk mengatasi potensi kerugian akibat utang. 

Total utang Sritex per September 2024 mencapai Rp 14,64 triliun, terdiri dari Rp 14,42 triliun kepada 27 bank serta Rp220 miliar kepada tiga perusahaan pembiayaan.

“Cadangan agregat yang telah dibentuk pada bank dan perusahaan pembiayaan masing-masing sebesar 83,34 persen dan 63,95 persen. Nah, ini saya kira sudah cukup memadai ya untuk mem-back up potensi kerugian kepada kreditur,†ucapnya.

Ia mengatakan bahwa lembaga pembiayaan pastinya telah mempertimbangkan berbagai aspek keamanan perkreditan, termasuk juga mengenai kemampuan debitur untuk membayar, sebelum memberikan pembiayaan kepada perusahaan tersebut.

“Kemacetan dalam dunia bisnis itu dari waktu ke waktu memang sering terjadi ya, sehingga memang prudential regulation atau ketentuan kehati-hatian dalam konteks perbankan ini memang sudah mencantumkan hal tersebut,†ujarnya.

 

Presiden Prabowo Subianto telah meminta jajaran pemerintahannya mencari solusi agar Sritex dapat tetap beroperasi dan para pegawainya tidak terkena PHK.

“Arahan beliau agar perusahaan tetap berjalan. Kemudian nanti dicarikan jalan teknisnya,†ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai melakukan rapat dengan Presiden Prabowo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10).

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan sudah membahas langkah-langkah ke depan yang akan diambil pemerintah guna menyelamatkan Sritex, baik ketika kasasi yang diajukan Sritex dikabulkan maupun jika kasasi tersebut ditolak.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada laporan terjadi PHK terhadap karyawan Sritex. Sebanyak 162 pengawas ketenagakerjaan di Jawa Tengah terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan manajemen Sritex agar hak-hak para pegawai tetap terpenuhi.

Post Views : 131 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

SAM SIANATA RELEASE LUKISAN SANG RAJA CINTA

JAKARTA — Pengusaha, aktivis dan seniman Sam…

Pererat Silaturahmi, Pengurus & Jemaah Musholla Al-Jihad Jalan Perwira Gelar Halal Bi Halal

ROKAN HILIR- Pengurus Musholla Al-Jihad menggelar acara…

How Science Failed to Unlock The Mysteries of the Human Brain

Lorem Ipsum is simply dummy text of the…

Kapolresta Pekanbaru Tinjau Lokasi Banjir di Rumbai, Salurkan Bantuan Sembako

Pekanbaru – Kapolresta Pekanbaru, Kombes  Jeki Rahmat…

Tens of Thousands of UK Businesses at Risk from Soaring Bills

Lorem Ipsum is simply dummy text of the…

ik5

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 68

Kunjungan Hari Ini:  210

Total Pengunjung: 12147

Total Kunjungan: 16460

Pengunjung Online: 5